1.
Apa fungsi system pengendalian manajemen sektor
publik ?
Fungsi
system pengendalian manajemen sektor publik meliputi beberapa aktivitas, yaitu:
Ø Perencanaan
Ø Koordinasi
antar berbagai bagian dalam organisasi
Ø Komunikasi
informasi
Ø Pengambilan
keputusan
Ø Memotivasi
orang-orang dalam organisasi agar berperilaku sesuai dengan tujuan organisasi
Ø Pengendalian
Ø Penilaian
kinerja
Tujuannya
adalah
Ø Sebagai
basis perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja manajer dan unit
organisasi yang dipimpinnya
Ø Untuk
memudahkan mencapai tujuan organisasi
Ø Memfasilitasi
terbentuknya goal congruence
Ø Mendelegasikan
tugas dan wewenang ke unit-unit yang memiliki kompetensi sehingga mengurangi
beban tuga manajer pusat
Ø Mendorong
kreativitas dan daya inovasi bawahan
Ø Sebagai
alat untuk melaksanakan strategi organisasi secara efektif dan efisien
Ø Sebagai
alat pengendalian anggaran
2.
Jelaskan tujuan dan manfaat terbentuknya pusat
pertanggungjawaban!
Manfaatnya untuk menciptakan hubungan yang optimal antara sumber daya
input yang digunakan dengan output yang dihasilkan dikaitkan dengan target
kinerja. Input diukur dengan jumlah sumber daya yang digunakan sedangkan output
diukur dengan jumlah produk atau output yang dihasilkan.
3.
Jelaskan struktur dan proses pengendalian
manajemen!
Proses pengendalian manajemen pada organisasi sektor publik dapat
dilakukan dengan menggunakan saluran komunikasi formal maupun informal. Saluran
komunikasi formasl terdiri dari aktivitas formal dalam organisasi yang meliputi
: perumusan strategi, perencanaan strategik, penganggaran, operasional
(pelaksanaan anggaran), dan evaluasi kinerja. Saluran komunikasi informal dapat
dilakukan melalui komunikasi langsung, pertemuan informal, diskusi, atau
melalui metoda management by walking around.
4.
Jelaskan elemen pengendalian manajemen sektor
publik !
Tipe
pengendalian manajemen dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok, yaitu:
a.
Pengendalian preventif. Dalam tahap ini
pengendalian manajemen terkait dengan perumusan strategi dan perencanaan
strategik yang dijabarkan dalam bentuk program-program.
b.
Pengendalian operasional. Dalam tahap ini
pengendalian manajemen terkait dengan pengawasan pelaksanaan program yang telah
ditetapkan melalui alat berupa anggaran. Anggaran digunakan untuk menghubungkan
perencanaan dengan pengendalian.
c.
Pengendalian kinerja. Pada tahap ini
pengendalian manajemen berupa analisis evaluasi kinerja berdasarkan tolak ukur
kinerja yang telah ditetapkan.
5.
Apa tujuan dan pentingnya perencanaan strategi
bagi organisasi?
Manfaat
perencanaan strategik bagi organisasi antara lain:
Ø Sebagai
sarana untuk memfasilitasi terciptanya anggaran yang efektif
Ø Sebagai
sarana untuk memfokuskan manajer pada pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan
Ø Sebagai
saran untuk memfasilitasi dilakukannya alokasi sumber daya yang optimal (efektif
dan efisien)
Ø Sebagai
kerangka untuk pelaksanaan tindakan jangka pendek
Ø Sebagai
sarana bagi manajemen untuk dapat memahami strategi organisasi secara lebih
jelas
Ø Sebagai
alat untuk memperkecil rentang alternatif strategi
Tujuan utama perencanaan strategik adalah untuk meningkatkan komunikasi
antara manajer puncak dengan manajer level bawahnya.
6.
Bagaimanakah proses perumusan strategi pada
organisasi sektor publik?
Terdiri
dari lima komponen dasar, yaitu:
Ø Pernyataan
misi dan tujuan umum organisasi yang dirumuskan oleh manajemen eksekutif
organisasi dan memberikan rerangka pengembangan strategi serta target yang akan
dicapai
Ø Analsis
atau scanning lingkungan, terdiri dari pengidentifikasian dan
pengukuran (assessment) faktor-faktor eksternal yang sedang dan akan terjadi dan
kondisi yang harus dipertimbangkan pada saat merumuskan strategi organisasi.
Ø Profil
internal dan audit sumber daya, yang mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan
dan kelemahan organisasi dalam hal berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
perencanaan strategic
Ø Perumusan,
evaluasi, dan pemilihan strategi
Ø Implementasi
dan pengendalian rencana strategik
7.
Jelaskan perbedaan rumusan strategi dengan
perencanaan strategi!
Perumusan strategi merupakan proses untuk menentukan strategi.
Sedangkan perencanaan strategik adalah proses menetukan bagaimana
mengimplementasikan strategi tersebut.
8.
Berikan evaluasi mengenai efisiensi dan
efektifitas birokrasi pemerintah di Indonesia!
Terkait dengan sistem birokrasi Indonesia yang cenderung lambat dan
berbelit-belit, maka kalangan tertentu mengemukakan pentingnya reformasi
birokrasi. Kata reformasi diarahkan pada terwujudnya efisiensi, efektivitas,
dan pemerintahan yang bersih. Reformasi ini diarahkan pada perubahan masyarakat
yang termasuk didalamnya masyarakat birokrasi, dalam pengertian perubahan ke
arah kemajuan. Dari pengertian ini, maka reformasi ruang lingkupnya tidak hanya
terbatas pada proses dan prosedur, tetapi juga mengaitkan perubahan pada
tingkat struktur dan sikap tingkah laku. Arah yang akan dicapai reformasi
antara lain adalah tercapainya pelayanan masyarakat secara efektif dan efisien.
Upaya yang dilakukan agar birokrasi mampu melaksanakan misi utama yakni
memberikan pelayanan secara efektif dan efisien kepada masyarakat. Jawabannya
harus dengan melakukan perubahan atau reformasi, bukan saja terbatas pada
proses dan prosedur, tetapi juga mengaitkan perubahan pada tingkat struktur,
sikap dan tingkah laku / etika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar