Senin, 08 Juni 2015

Jenis Anggaran Sektor Publik




1.         Jelaskan latar belakang munculnya konsep New Public Management. Bahaslah pengaruh konsep tersebut terhadap reformasi anggaran sektor public
Perubahan sistem manajemen tradisional yang kaku, hirarkis, dan birokratis menjadi model manajemen sektor public yang fleksibel dan lebih mengakomodasi pasar muncul menjadi latar belakang timbulnya pendekatan New Public Management (NPM). Model NPM dikenalkan pada tahun 1980-an. NPMberfokus pada manajemen sektor public yang berorientasi pada kinerja, bukan berorientasi pada kebijakan.
Dengan adanya NPM sebagai konsep baru dalam reformasi anggaran sektor publik berpengaruh pada cara pembuatan anggaran untuk masa sekarang yang lebih transaparan dan menggunakan konsep value for money (efektif, efisien, ekonomis), serta melibatkan masyarakat dalam proses pembuatan anggaran. Selain itu, konsep NPM juga berpengaruh besar dalam peranan pemerintah terhadap masyarakat, terutama dalam hubungan antara pemerintah dengan masyarakat.


2.         Bahaslah secara kritis konsep reinventing government. Apa kelebihan dan kelemahan konsep tersebut?
Ide reinventing government lahir di Amerika Serikat pada saat pemerintahan berada dalam kesulitan besar. Ide RG muncul untuk menata ulang pemerintahan yang diprakarsai oleh Presiden D. Roosevelt. Konsep reinventing government secara garis besar merupakan suatu cara yang sederhana dan baru dalam menjalankan urursan pemerintahan.
Menurut David Osborne dan Peter Plastrik (1997) dalam bukunya “Memangkas Birokrasi”, Reinventing Government adalah “transformasi system dan organisasi pemerintah secara fundamental guna menciptakan peningkatan dramatis dalam efektifitas, efesiensi, dan kemampuan mereka untuk melakukan inovasi. Transformasi ini dicapai dengan mengubah tujuan, system insentif, pertanggungjawaban, struktur kekuasaan dan budaya system dan organisasi pemerintahan”.
Reinventing Government adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk mengubah struktur dan prosedur birokrasi (aspek reorganisasi atau institusional); dan sikap perilaku birokrat (aspek perilaku) guna meningkatkan efektivitas organisasi. Merancang reformasi birokrasi tidak sekedar menyederhanakan struktur birokrasi, tetapi mengubah pola pikir (mind set) dan pola budaya (cultural set) birokrasi untuk berbagi peran dengan peran aktor non negara dalam tata kelola pemerintahan yang baik.
Kelebihan
Ø  Masyarakat menjadi lebih baik dan kreatif karena harus memecahkan masalah sendiri tanpa tergantung dengan pemerintah
Ø  Control atas pelayanan dilepaskan dari birokrasi dan diserahkan kepada masyarakat
Ø  Memperbaiki keefektifan pemerintah sekarang
Kekurangan
Ø  Sulit diterapkan karena harus beradaptasi pada sistem baru

3.         Berikan evaluasi Saudara tentang konsep anggaran ZBB, PPBS, dan Performance Budget. Bandingkan system anggaran yang digunakan oleh negara-negara di kawasan ASEAN dan negara-negara di kawasan Eropa dan Amerika.

ZBB
PPBS
Performance Budget
Anggaran ditentukan atas kebutuhan saat ini
Penganggaran berorientasi pada output dan tujuan
Praktek penyusunan anggaran berdasarkan hubungan antara tingkat pendanaan program dan hasil yang diharapkan dari program tersebut. Proses penganggaran berbasis kinerja adalah alat yang administrator program dapat digunakan untuk mengelola lebih hemat biaya dan pengeluaran anggaran yang efektif.

Negara ASEAN
Negara Eropa dan Amerika
Sistem Perekonomian Sosialisme yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dngan campur tangan pemerintah.
Sistem ekonomi pasar sering juga disebut sistem ekonomi liberal. Sistem ekonomi pasar merupakan sistem ekonomi yang menghendaki pengolahan dan pemanfaatan sumber daya di dalam perekonomian yang dilakukan oleh individu dan terbebas dari campur tangan pemerintah


4.         Untuk kasus di Indonesia, diskusikan apakah sistem anggaran sebaiknya dilakukan dengan cara memperbesar jumlah anggaran (budget maximizing) ataukah dengan cara memperbesar aparat pelaksana anggaran (labor/staff maximizing).
Untuk kasus di Indonesia, menurut saya lebih baik menggunakan sistem anggaran memperbesar aparat pelaksana anggaran (labor/staff maximizing) karena dengan memperbesar atau memperbanyak aparat pelaksana anaggaran, maka dana anggaran yang tersedia akan lebih tepat guna karena dana anggaran dilaksanakan oleh masing-masing aparat yang bertanggung jawab dibidangnya, tidak akan ada campur tangan atau bantuan dari aparat dibidang lain. Jadi, dana anggaran akan dilaksanakan sesuai dengan fungsinya dan lebih mudah diminta pertanggungjawabannya dari setiap aparat pelaksana.

Penganggaran Sektor Publik




1.         Pemerintah berperan untuk melaksanakan fungsi alokasi, distribusi, dan stabilisasi. Jelaskan bahwa fungsi-fungsi tersebut dapat diakomodasi dalam anggaran publik!
Ø  Alokasi adalah penentuan banyaknya dana yang disediakan untuk suatu tempat
Ø  Distribusi adalah proses penyaluran sesuatu hal dari pemerintah ke masyarakat
Ø  Stabilisasi adalah terdapat keseimbangan pada penerimaan dan pemakaian anggaran
Fungsi-fungsi tersebut dapat diakomodasi dalam anggaran publik karena pemerintah berperan penting dalam proses alokasi anggaran bagi masyarakat, bertanggung jawab dalam hal distribusi anggaran publik untuk pelaksanaanya kepada masyarakat, dan memegang kendali untuk menyeimbangkan penerimaan dan pemakaian anggaran publik.

2.         Adanya dana nonbudgetair pada dasarnya menyalahi prinsip anggaran publik yang baik. Jelaskan prinsip-prinsip yang harus dipenuhi oleh anggaran publik dan diskusikan bagaimanakah cara menghilangkan dana nonbudgetair tersebut!
Prinsip-prinsip anggaran sektor publik meliputi:
Ø  Otorisasi oleh legislatifAnggaran publik harus mendapatkan otorisasi dari legislatif terlebih dahulu sebelum eksekutif membelanjakan anggaran tersebut
Ø  KomprehensifAnggaran harus menunjukkan semua penerimaan dan pengeluaran pemerintah
Ø  Keutuhan anggaranSemua penerimaan dan belanja pemerintah harus terhimpun dalam dana umum
Ø  Nondiscreationary AppropriationJumlah yang disetujui oleh dewan legislatif harus termanfaatkan secara efektif, efisien, dan ekonomis
Ø  PeriodikAnggaran merupakan suatu proses yang bisa bersifat tahunan maupun multi tahunan
Ø  AkuratEstimasi anggaran hendaknya tidak memasukkan cadangan yang tersembunyi
Ø  JelasAnggaran hendaknya sederhana dan dapat dipahami masyarakat, serta tidak membingungkan
Ø  Diketahui oleh publikAnggaran harus diinformasikan kepada masyarakat luas 
Cara menghilangkan dana nonbudgetair yaitu 
Ø  Setiap individu berusaha untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan pendapatan masing-masing
Ø  Ketegasan dari atasan kepada bawahan
Ø  Kerjasama semua pihak untuk bekerja jujur dan tepat guna
Ø  Pemerintah mengadili dengan tegas pihak yang terbukti menggunakan atau memperoleh keuntungan dari dana non budgetair 
Ø  Adanya komunikasi dua arah yang lancar, terbuka, dan jujur dari pemerintah kepada masyarakat

3.         Di tingkat pemerintah daerah, sesuai dengan konsep otonomi daerah, APBD memiliki peran sebagai tulang punggung (back bone) bagi pemerintah daerah. Diskusikan pernyataan tersebut!
APBD merupakan suatu rencana keuangan tahunan daerah yang memuat tentang rencanan penerimaan, rencana pengeluaran, serta rencana pembiayaan daerah selama satu tahun anggaran. APBD berperan sebagai tulang punggung pemerintahan karena:
Ø  Digunakan untuk perawatan fasilitas kesehatan, pendidikan, dan hiburan daerah
Ø  Digunakan untuk menjalankan program pemerintah daerah dalam berbagai bidang, misalnya pendidikan > beasiswa, kesehatan > imunisasi gratis, kebudayaan > pameran seni budaya
Ø  Digunakan dalam menjalankan perekonomian daerah

4.         Anggaran sebagai instrumen pengendalian digunakan untuk menghindari adanya overspending, underspending dan misappropriation. Bagaimana cara melakukan pengendalian tersebut?
Ø  Overspending ialah membelanjakan anggaran secara belebihan/terlalu banyak
Ø  Underspending adalah membelanjakan anggaran dibawah nilai anggaran
Ø  Misappropriation yaitu penyalahgunaan/penyelewengan/penggelapan anggaran
Cara melakukan pengendalian tersebut adalah pemerintah sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam proses pembuatan anggaran harus dapat merencanakan anggaran untuk masyarakat sehingga penggunaan anggaran akan menjadi tepat guna dan tepat sasaran, tidak berlebih, tidak kurang, dan tidak ada penyalahgunaan ataupun salah sasaran.

5.         Anggaran bagi sektor publik merupakan instrumen akuntabilitas. Jelaskan pernyataan tersebut!
Anggaran sektor publik merupakan instrument akuntabilitas atas pengelolaan dana publik dan pelaksanaan program-program yang dibiayai dari uang publik (Mardiasmo, 2005; 61). Penganggaran sektor publik terkait dalam proses penentuan jumlah alokasi dana untuk tiap-tiap program dan aktivitas dalam satuan moneter. Tahap penganggaran menjadi sangat penting karena anggaran yang tidak efektif dan tidak berorientasi pada kinerja akan dapat menggagalkan perencanaan yang tidak efektif yang telah disusun.

Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik



1.         Apa fungsi system pengendalian manajemen sektor publik ?
Fungsi system pengendalian manajemen sektor publik meliputi beberapa aktivitas, yaitu:
Ø  Perencanaan
Ø  Koordinasi antar berbagai bagian dalam organisasi
Ø  Komunikasi informasi
Ø  Pengambilan keputusan
Ø  Memotivasi orang-orang dalam organisasi agar berperilaku sesuai dengan tujuan organisasi
Ø  Pengendalian
Ø  Penilaian kinerja
Tujuannya adalah
Ø  Sebagai basis perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja manajer dan unit organisasi yang dipimpinnya
Ø  Untuk memudahkan mencapai tujuan organisasi
Ø  Memfasilitasi terbentuknya goal congruence
Ø  Mendelegasikan tugas dan wewenang ke unit-unit yang memiliki kompetensi sehingga mengurangi beban tuga manajer pusat
Ø  Mendorong kreativitas dan daya inovasi bawahan
Ø  Sebagai alat untuk melaksanakan strategi organisasi secara efektif dan efisien
Ø  Sebagai alat pengendalian anggaran

2.         Jelaskan tujuan dan manfaat terbentuknya pusat pertanggungjawaban!
Manfaatnya untuk menciptakan hubungan yang optimal antara sumber daya input yang digunakan dengan output yang dihasilkan dikaitkan dengan target kinerja. Input diukur dengan jumlah sumber daya yang digunakan sedangkan output diukur dengan jumlah produk atau output yang dihasilkan.

3.         Jelaskan struktur dan proses pengendalian manajemen!
Proses pengendalian manajemen pada organisasi sektor publik dapat dilakukan dengan menggunakan saluran komunikasi formal maupun informal. Saluran komunikasi formasl terdiri dari aktivitas formal dalam organisasi yang meliputi : perumusan strategi, perencanaan strategik, penganggaran, operasional (pelaksanaan anggaran), dan evaluasi kinerja. Saluran komunikasi informal dapat dilakukan melalui komunikasi langsung, pertemuan informal, diskusi, atau melalui metoda management by walking around.

4.         Jelaskan elemen pengendalian manajemen sektor publik !
Tipe pengendalian manajemen dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok, yaitu:
a.         Pengendalian preventif. Dalam tahap ini pengendalian manajemen terkait dengan perumusan strategi dan perencanaan strategik yang dijabarkan dalam bentuk program-program.
b.         Pengendalian operasional. Dalam tahap ini pengendalian manajemen terkait dengan pengawasan pelaksanaan program yang telah ditetapkan melalui alat berupa anggaran. Anggaran digunakan untuk menghubungkan perencanaan dengan pengendalian.
c.          Pengendalian kinerja. Pada tahap ini pengendalian manajemen berupa analisis evaluasi kinerja berdasarkan tolak ukur kinerja yang telah ditetapkan.

5.         Apa tujuan dan pentingnya perencanaan strategi bagi organisasi?
Manfaat perencanaan strategik bagi organisasi antara lain:
Ø  Sebagai sarana untuk memfasilitasi terciptanya anggaran yang efektif
Ø  Sebagai sarana untuk memfokuskan manajer pada pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan
Ø  Sebagai saran untuk memfasilitasi dilakukannya alokasi sumber daya yang optimal (efektif dan efisien)
Ø  Sebagai kerangka untuk pelaksanaan tindakan jangka pendek
Ø  Sebagai sarana bagi manajemen untuk dapat memahami strategi organisasi secara lebih jelas
Ø  Sebagai alat untuk memperkecil rentang alternatif strategi
Tujuan utama perencanaan strategik adalah untuk meningkatkan komunikasi antara manajer puncak dengan manajer level bawahnya.

6.         Bagaimanakah proses perumusan strategi pada organisasi sektor publik?
Terdiri dari lima komponen dasar, yaitu:
Ø  Pernyataan misi dan tujuan umum organisasi yang dirumuskan oleh manajemen eksekutif organisasi dan memberikan rerangka pengembangan strategi serta target yang akan dicapai
Ø  Analsis atau scanning lingkungan, terdiri dari pengidentifikasian dan pengukuran (assessment) faktor-faktor eksternal yang sedang dan akan terjadi dan kondisi yang harus dipertimbangkan pada saat merumuskan strategi organisasi.
Ø  Profil internal dan audit sumber daya, yang mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan organisasi dalam hal berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan strategic
Ø  Perumusan, evaluasi, dan pemilihan strategi
Ø  Implementasi dan pengendalian rencana strategik

7.         Jelaskan perbedaan rumusan strategi dengan perencanaan strategi!
Perumusan strategi merupakan proses untuk menentukan strategi. Sedangkan perencanaan strategik adalah proses menetukan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut.

8.         Berikan evaluasi mengenai efisiensi dan efektifitas birokrasi pemerintah di Indonesia!
Terkait dengan sistem birokrasi Indonesia yang cenderung lambat dan berbelit-belit, maka kalangan tertentu mengemukakan pentingnya reformasi birokrasi. Kata reformasi diarahkan pada terwujudnya efisiensi, efektivitas, dan pemerintahan yang bersih. Reformasi ini diarahkan pada perubahan masyarakat yang termasuk didalamnya masyarakat birokrasi, dalam pengertian perubahan ke arah kemajuan. Dari pengertian ini, maka reformasi ruang lingkupnya tidak hanya terbatas pada proses dan prosedur, tetapi juga mengaitkan perubahan pada tingkat struktur dan sikap tingkah laku. Arah yang akan dicapai reformasi antara lain adalah tercapainya pelayanan masyarakat secara efektif dan efisien.
Upaya yang dilakukan agar birokrasi mampu melaksanakan misi utama yakni memberikan pelayanan secara efektif dan efisien kepada masyarakat. Jawabannya harus dengan melakukan perubahan atau reformasi, bukan saja terbatas pada proses dan prosedur, tetapi juga mengaitkan perubahan pada tingkat struktur, sikap dan tingkah laku / etika.